Mengenal Machine Learning dan AI-Powered Ascore dalam Penilaian Risiko Kredit

Mengenal Machine Learning dan AI-Powered Ascore dalam Penilaian Risiko Kredit

Dalam era modern yang dibanjiri oleh perkembangan teknologi, kita sering mendengar tentang istilah seperti machine learning (pembelajaran mesin) dan Artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang membawa inovasi revolusioner di berbagai sektor, termasuk dalam dunia keuangan.

 

Salah satu contoh konkrit dari implementasi teknologi ini adalah Ascore, sebuah sistem penilaian risiko kredit yang dikembangkan oleh Amartha. Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu machine learning dan bagaimana Ascore mengaplikasikannya dalam penilaian risiko kredit, mengungkap bagaimana teknologi ini membantu mengubah pemandangan pemberian pinjaman dan akses ke modal usaha di Indonesia.

 

Mengenal Machine Learning

Apa itu machine learning (ML) adalah cabang dari Artificial intelligence (AI) yang mengkaji pengembangan algoritma dan model statistik yang memungkinkan komputer untuk “belajar” dari data dan melakukan tugas-tugas tertentu tanpa perlu pemrograman eksplisit. Dalam machine learning, algoritma-algoritma ini menggunakan pola-pola dalam data yang ada untuk membuat prediksi atau keputusan berdasarkan data baru yang diberikan kepada mereka.

 

Machine learning menjadi sangat relevan dalam berbagai bidang, seperti analisis data, pengenalan wajah, pengolahan bahasa alami, otomatisasi proses bisnis, dan banyak lagi. Penggunaan machine learning telah memungkinkan manusia untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat, serta memberikan hasil yang lebih akurat dalam berbagai konteks.

 

Peran Artificial Intelligence dalam Machine Learning

Artificial intelligence (kecerdasan buatan) adalah konsep yang lebih luas yang mencakup ide menciptakan mesin atau sistem komputer yang dapat melakukan tugas yang memerlukan kecerdasan manusia, seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, pemahaman bahasa manusia, dan sebagainya. machine learning adalah salah satu cabang dari Artificial intelligence yang khusus berfokus pada pengembangan algoritma yang memungkinkan komputer untuk belajar dan meningkatkan kinerjanya dari waktu ke waktu berdasarkan pengalaman.

 

Dalam konteks Ascore, Artificial intelligence menjadi kunci dalam mengembangkan sistem penilaian risiko kredit yang lebih canggih dan efisien. Dengan menggunakan machine learning, Ascore mampu mengolah data dengan cara yang tidak dapat dicapai oleh manusia secara manual, menghasilkan prediksi risiko kredit yang lebih akurat dan dinamis.

 

Ascore: Sebuah Inovasi di Dunia Penilaian Risiko Kredit

Amartha, perusahaan fintech yang berbasis di Indonesia, telah menciptakan sistem penilaian risiko kredit yang mengubah cara kita memahami pemberian pinjaman. Sistem ini dikenal sebagai Ascore, dan ia menggunakan teknologi machine learning dan Artificial intelligence untuk mengkaji risiko kredit calon peminjam tanpa harus bergantung pada histori transaksi perbankan mereka.

 

Bagaimana Ascore Bekerja?

  • Pendaftaran Calon Peminjam

Proses dimulai ketika calon peminjam mendaftar ke platform Amartha. Mereka harus memberikan informasi lengkap tentang usaha mereka, model bisnis, dan tujuan penggunaan dana.

 

  • Penilaian Kredit

Setelah pendaftaran, Ascore melakukan penilaian kredit terhadap calon peminjam. Ini melibatkan analisis kredit berdasarkan informasi yang diberikan oleh calon peminjam, laporan keuangan, data survei psikometrik, dan data survei kelayakan ekonomi.

 

  • Penawaran Pinjaman

Setelah calon peminjam disetujui, profil mereka dan detail proyek pinjaman mereka akan ditampilkan di platform Amartha. Para investor, yang bisa individu atau kelompok, dapat menjelajahi proyek-proyek ini dan memilih untuk mendanai proyek yang mereka minati.

 

  • Pemberian Pinjaman

Jika proyek mencapai target pendanaan yang ditentukan, calon peminjam akan menerima pinjaman modal usaha. Penting untuk dicatat bahwa pinjaman ini diberikan tanpa jaminan fisik dan memiliki tingkat bunga yang kompetitif.

 

  • Pengembalian Pinjaman

Selama periode tertentu, calon peminjam harus membayar kembali pinjaman tersebut beserta bunga. Dana pengembalian ini akan diberikan kepada para investor sesuai dengan kontribusi masing-masing.

 

Mengenal Machine Learning di Ascore

Apa yang membuat Ascore begitu inovatif adalah penggunaan machine learning dalam penilaian risiko kredit. Sebagai bagian dari Artificial intelligence, machine learning memungkinkan Ascore untuk:

 

  • Mengidentifikasi Pola Risiko

machine learning memungkinkan Ascore untuk mengidentifikasi pola risiko yang tidak dapat dengan mudah diakses oleh manusia. Ini termasuk pola perilaku calon peminjam yang mungkin mengindikasikan kemungkinan gagal membayar pinjaman.

 

  • Memproses Jumlah Data yang Besar

Saat menilai risiko kredit, penting untuk mempertimbangkan banyak faktor. Ascore mampu memproses jumlah data yang besar dan beragam dari berbagai sumber, termasuk survei psikometrik dan survei kelayakan ekonomi. Hal ini menciptakan penilaian risiko kredit yang lebih komprehensif.

 

  • Meningkatkan Keakuratan Penilaian

machine learning memungkinkan Ascore untuk terus memperbaiki diri dari waktu ke waktu. Dengan mempelajari data dari calon peminjam di masa lalu dan hasil dari pinjaman sebelumnya, sistem ini dapat meningkatkan keakuratan penilaian risiko kreditnya.

 

Dampak Positif machine learning dan AI dalam Ascore

  • Akses Pendanaan yang Lebih Inklusif

Salah satu dampak paling positif dari Ascore yang ditenagai oleh machine learning dan *AI* adalah meningkatkan akses pendanaan bagi individu dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebelumnya, banyak individu yang tidak memiliki histori transaksi perbankan atau akses ke layanan keuangan tradisional sulit mendapatkan pinjaman modal usaha. Dengan Ascore, mereka memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan dana yang mereka butuhkan untuk mengembangkan usaha mereka.

 

  • Pengurangan Risiko

Ascore telah membuktikan kemampuannya untuk mengurangi risiko gagal dan keterlambatan pembayaran dari para peminjam. Dengan penilaian risiko yang lebih akurat, investor dapat memilih dengan bijak calon peminjam yang memiliki risiko kredit yang lebih rendah, sehingga meningkatkan kemungkinan pembayaran tepat waktu.

 

  • Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Dengan memberikan akses pendanaan kepada UMKM yang sebelumnya diabaikan, Ascore berkontribusi secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Ini menciptakan peluang bagi pengusaha mikro dan kecil untuk berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan komunitas.

 

Ascore, sistem penilaian risiko kredit yang ditenagai oleh machine learning dan Artificial intelligence, adalah salah satu contoh nyata bagaimana teknologi dapat mengubah cara kita memahami dan mendekati pemberian pinjaman. Dengan meningkatkan akses pendanaan, mengurangi risiko, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, Ascore telah membuktikan potensi besar teknologi ini dalam membawa dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian. Dalam era digital yang terus berkembang, kita dapat mengharapkan bahwa inovasi seperti Ascore akan menjadi norma dalam industri keuangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *