Simak 6 Manfaat Konsumsi Kurma Saat Sahur & Buka Puasa Bagi Kesehatan Apa Itu Kurma

Simak 6 Manfaat Konsumsi Kurma Saat Sahur & Buka Puasa Bagi Kesehatan Apa Itu Kurma

Berikut ini penjelasan mengenai apa itu kurma. Dalam artikel ini juga terdapat enam manfaat kurma bagi saat sahur ataupun buka puasa. Kurma memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa manis.

Dikutip dari Healthline.com, sangat bergizi dan tinggi serat. Simak penjelasan mengenai apa itu kurma dan manfaatnya yang dikutip dari Healthline.com . Kurma adalah buah dari pohon kurma yang tumbuh di banyak daerah tropis di dunia.

Kurma menjadi buah yang sangat populer. Hampir semua kurma yang dijual di negara Barat dikeringkan. Kulit keriput menandakan buah kurma kering, sedangkan kulit halus menandakan buah kurma segar.

Tergantung pada varietasnya, kurma segar berukuran cukup kecil dan warnanya bervariasi dari merah cerah hingga kuning cerah. Kurma Medjool dan Deglet Noor menjadi varietas yang paling umum dikonsumsi. Kurma memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa manis.

Kurma juga tinggi beberapa nutrisi penting dan memiliki berbagai keuntungan dan kegunaan. Mengkonsumsi kurma saat sahur atau buka puasa sangatlah baik. Karena kurma memiliki profil nutrisi yang sangat baik.

Kurma yang dikeringkan memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. Kandungan kalori kurma mirip dengan buah kering lainnya, seperti kismis dan buah ara. Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat.

Sisanya berasal dari jumlah protein yang sangat sedikit. Terlepas dari kalori mereka, kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting selain sejumlah besar serat. Penyajian 3,5 ons (100 gram) menyediakan nutrisi berikut:

Kalori: 277 Karbohidrat: 75 gram Serat: 7 gram Protein: 2 gram Kalium: 20% dari RDI Magnesium : 14% dari RDI Tembaga: 18% dari RDI Mangan: 15% dari RDI Besi: 5% dari RDI Vitamin B6: 12% dari RDI Kurma juga mengandung antioksidan tinggi, yang dapat berkontribusi pada banyak manfaat kesehatannya. Selama berpuasa kebutuhan serat harus tercukupi. Mengkonsumsi serat yang cukup, sangat penting untuk kesehatan Anda.

Dengan hampir 7 gram serat dalam porsi 3,5 ons, termasuk kurma dalam makanan Anda adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan serat Anda. Serat dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan Anda dengan mencegah sembelit. Selain itu, serat dalam kurma bermanfaat untuk mengontrol gula darah.

Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan. Untuk alasan ini, kurma memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yang mengukur seberapa cepat gula darah Anda naik setelah makan makanan tertentu. Kurma merupakan sumber fruktosa, yang merupakan jenis gula alami yang ditemukan dalam buah.

Karena alasan ini, kurma sangat manis dan juga memiliki rasa seperti karamel yang halus. Kurma menjadi pengganti yang sehat untuk gula putih dalam resep karena nutrisi, serat dan antioksidan yang mereka berikan. Cara terbaik untuk mengganti kurma dengan gula putih adalah dengan membuat pasta kurma, seperti dalam resep ini.

Itu dibuat dengan mencampurkan kurma dengan air dalam blender. Aturan praktisnya adalah mengganti gula dengan pasta kurma dengan perbandingan 1: 1. Misalnya, jika resep meminta 1 cangkir gula, Anda akan menggantinya dengan 1 cangkir pasta kurma. Penting untuk dicatat bahwa meskipun kurma kaya akan serat dan nutrisi, namun masih cukup tinggi kalori dan paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Selama berpuasa ataupun saat sedang diet, kurma sangat berguna dan bisa menjadi camilan yang lezat. Kurma sering dipasangkan dengan makanan lain, seperti almond, selai kacang atau keju lunak. Kurma juga sangat lengket, yang membuatnya berguna sebagai pengikat pada makanan yang dipanggang, seperti kue dan batangan.

Terlebih lagi, Anda bisa menggunakan kurma untuk mempermanis saus, seperti salad dressing dan marinade, atau mencampurkannya menjadi smoothies dan oatmeal. Penting untuk dicatat bahwa kurma mengandung kalori tinggi dan rasanya yang manis membuatnya mudah dimakan berlebihan. Untuk alasan ini, kurma paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Kurma mengandung beberapa mineral, termasuk fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. Semua ini telah dipelajari untuk potensinya untuk mencegah kondisi terkait tulang seperti osteoporosis. Kurma berpotensi membantu regulasi gula darah karena indeks glikemiknya yang rendah, serat dan antioksidan.

Dengan demikian, memakan kurma dapat bermanfaat bagi manajemen diabetes. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *